Dandim Dampingi Pj Bupati Batang, Lepas Larung Sesaji

    Dandim Dampingi Pj Bupati Batang, Lepas Larung Sesaji

    Batang - Sudah dua tahun terakhir ini, tradisi Nyadran larung sesaji kepala Kerbau yang biasa dilakukan warga nelayan Batang tak dilaksanakan karena pandemi Covid-19, pada tahun ini perayaan tersebut kembali dilakukan secara meriah dengan melarung sesaji kepala kerbau ke tengah laut Batang.

      Prosesi larung sesaji ke tengah laut pun di lepas oleh Penjabat Bupati Batang Dra. Lani Dwi Rejeki didampingi Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klidang Lor Batang,  Senin 15 Agustus 2022. 

    "Nyadran larung sesaji ini merupakan kegiatan tradisi tahunan yang harus kita lestarikan. Kalau tidak dilestarikan akan punah dan sejarah akan hilang, " ungkap Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. 

    Larung sesaji (kata Lani) selain menjadi destinasi wisata juga sebagai wujud rasa syukur para nelayan atas hasil tangkapan ikan selama ini.  "Tentunya kegiatan ini menjadi harapan dan doa bagi kita semua agar hasil laut di tahun - tahun kedapan semakin meningkat yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat nelayan Batang, " harapnya. 

    Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Batang Teguh Tarmujo mengungkapkan rasa syukurnya, setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid - 19 di tahun ini Nyadran larung sesaji bisa dilaksanakan kembali dengan meriah. 

    "Kita sangat bersyukur, kegiatan tradisi dari turun temurun bisa dilaksanakan dengan meriah. Perayaan Nyadran atau sedekah laut diwilayah Kabupaten Batang kali ini, digelar di empat tempat yakni di Pantai Celong Kecamatan Banyuputih, Roban Barat Kecamatan Tulis, Roban Timur Kecamatan Subah dan di TPI Klidang Lor  Kecamatan Batang, " jelasnya. 

    Dijelaskan pula, larung sesaji kepala Kerbau hanya sebagai simbol untuk melestarikan budaya yang sudah diwariskan oleh para leluhur.  "Yang kita larung itu kepala Kerbau sebagai simbol membuang kebodohan, artinya yang kita larung itu yang tidak bermanfaat.

    Dengan harapan ada timbal balik nilai - nilai keberkahan dari prosesi hari ini, " tukas Teguh Tarmujo. 

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Danramil Bawang Perkenalkan Wasbang Bela...

    Artikel Berikutnya

    Dandim Hadiri Prosesi Pengukuhan 75 Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10
    Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves
    Delegasi World Water Forum ke-10 Terpukau Balinese Water Purification Ceremony

    Ikuti Kami