Panen Raya Jagung Demlot Kodim 0736/Batang

    Panen Raya Jagung Demlot Kodim 0736/Batang

    Batang, - Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan, Kodim 0736/Batang bekerjasama  dengan PT. IMP ( Indoraya Mitra Persada ) 168 Sleman Yogyakarta telah melakukan Panen Raya Jagung Demplot Kodim 0736/Batang yang berlokasi di Desa Kaliwareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, Rabu (6/07/22).

    Hadir dalam kegiatan Panen Raya Dandim 0736/Batang Letnan Kolonel Inf Ahmad Alam Budiman, SE, M.I.Pol, M.Han, Dirut PT. IMP (Indoraya Mitra Persada) ibu Atik Candra, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf. Slamet Muchadi, Camat Warungasem Drs. Darsono, MM, Kapolsek Warungasem AKP Agus Windarto, Perwira Staf serta Danramil jajaran Kodim 0736 Batang, Kades Kaliwareng Safarudin beserta perangkat, Kepala Gapoktan Desa Kaliwareng Suharno dan Ka Dispaperta Kab. Batang diwakili Staf bidang KJF, Safarudin Ketua KTNA Kecamatan Warungasem, Ketua Koordinator BPP Kecamatan Warungasem, Kades Pejambon, Kades Rowobelang, Ketua Gapoktan Desa Bulu Kecamatan Banyuputih, Ketua Gapoktan Desa Rowobelang, Ketua Gapoktan Denasri Wetan, Perwakilan petani jagung Desa Kaliwareng, Toga dan Tomas Desa Kaliwareng. Dalam sambutannya Dandim menyampaikan, terkait hasil tanam jagung di Kaliwareng ini saya lihat sudah cukup bagus. Begitu juga dengan petani saya lihat sangat senang menggunakan pupuk organik dari Extragen ini.

    Harapannya kedepan kerjasama antara Extragen, petani dan Kodim Batang dapat berlanjut serta di tingkatkan lagi supaya bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. " Kami mendukung sekali pertanian organik di desa Kaliwareng ini, antusias masyarakatnya sangat bagus". Tutur Dandim.

    Disebutkan juga oleh orang nomor satu di Kodim 0736/Batang, bahwa demplot jagung tersebut menggunakan bibit jagung Varietas Bisi 18 dan menggunakan jenis pupuk extragen, adapun lahan yang ditanami jagung seluas 0, 5 hektar. Drs. Darsono, MM.Camat Warungasem menambahkan, melihat kondisi perkembangan terakhir bahwa tanaman padi menjadi pilihan utama, akan tetapi jagung menjadi opsi lain ketika masyarakat sudah semakin cermat, masyarakat petani mengambil pilihan menanam jagung pada saat musim kemarau akan tiba, karena tanaman jagung tidak banyak membutuhkan air berbeda dengan tanaman padi, "bebernya".

    Kegiatan tadi pagi selain panen jagung, juga ada sosialisasi dari PT IMP 168 (pupuk extragen). Dirut PT. IMP 168 ibu Atik Candra menjelaskan, "Kita sudah kerjasama dengan Kodim 0736/Batang dan saya yakin kegiatan ini ada manfaat yang luar biasa, kita menghimbau ke masyarakat untuk bertani menanam jagung saat lahan pesawahan tidak dapat dimanfaatkan untuk menanam padi, mudah-mudahan hasil menanam padi dapat meningkatakan kesejahteraan bagi masyarakat.

    Jangan sampai lahan yang kita miliki terbengkalai saat musim kemarau, saat musim hujan kita juga bisa manfaatkan pinggiran sawah yang ditanami padi, kita tanami jagung, yang terpenting kita harus pandai memanfaatkan lahan kosong, "Terangnya".

    Panen raya dilaksanakan secara bersama, Dandim 0736/Batang bersama Dirut PT IMP 168 secara simbolis memetik buah jagung yang sudah mulai mengering dan siap panen. Setalah panen jagung dilanjutkan dengan penanaman benih Jagung oleh Dandim 0736/Batang bersama Dirut PT. IMP dan Gapoktan Desa Kaliwareng Kecamatan Warungasem secara simbolis.

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Komisi B DPRD Kabupaten Batang Intensif...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Idul Adha, Babinsa Desa Sodong Gercar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio 
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10
    Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves

    Ikuti Kami